JAKARTA – Inkonsistensi PSSI yang mementahkan janjinya sendiri untuk mengembalikan status serta hak-hak Persebaya dan 5 klub lainnya dalam KLB PSSI di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Kamis (10/11) membuat pendukung setia Persebaya berang.
Koordinator Bonek, Andie Peci, mengungkapkan bahwa putusan Kongres PSSI menggantungkan kembali nasib Persebaya akan membuat Surabaya berada dalam kondisi siaga satu.
Padahal, Persebaya sempat dijanjikan oleh Kemenpora dan PSSI untuk dikembalikan statusnya sebagai anggota PSSI. Pada kenyataannya, hal tersebut tak terjadi karena mayoritas voters kongres 2016 memilih untuk menunda agenda putusan itu.
Andie geram. Berharap tim kesayangan para Bonek akan pulih, kondisi ini malah membuat para Bonek panas. Andi bersama para bonek mengungkapkan perasaannya.
“Surabaya Siaga Satu. Kami akan perjuangkan Persebaya sampai akhir,” ungkapnya kepada wartawan.
“Hari ini teman-teman bonek kami tarik ke sini. Kami menahan diri karena belakangan ini Bonek dianggap suporter buruk, negatif, dan perusuh. Kami menahan itu. Karena komitmen pemerintah dan PSSI,” tambah dia.
Andie memastikan Bonek tak akan membuat kericuhan di Jakarta. Meski kesal dia sadar kondisi ini tak pantas diungkapkan seluruhnya di ibukota.
“Kami akan pulang ke surabaya selama belum ada kejelasan. Kedua kami menghargai Jakarta karena banyak konflik sosial. Kami tak akan mengganggu Jakarta. Kami akan bertarung di Surabaya. Ini adalah momentum karena pas dengan hari pahlawan,” kata Andie.
“Tapi pemerintah PSSI tidak menghargai momentum hari pahlawan di Surabaya. Kami akan bertarung di surabaya. Arek-arek akan melumpuhkan Jawa Timur agar presiden dan siapapun tahu kami tak akan mundur sampai hak-hak Persebaya dikembalikan. Salam satu nyali!” Pungkas dia.
(rap/jpg/pojoksatu)
Sumber : http://pojoksatu.id/
Belum ada tanggapan untuk "Bonek Hormati Jakarta, Surabaya Siaga Satu!"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.